Halaman

Flash karakter Mahabharata ANTV

Diposting oleh indonesia on Jumat, 19 September 2014

pemeran asli mahabharata
Krisna adalah reinkarnasi dari Dewa Wisnu. Dia memiliki kulit berwarna gelap, dan dalam beberapa kisah digambarkan warna kulitnya biru. Krisna adalah dewa yang dipuja oleh umat Hindu. Dalam beberapa tradisi perguruan Hindu, Krisna dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri.

Karna adalah seorang raja yang mendukung Kurawa. Padahal, sebenarnya ia adalah kakak tertua dari lima Pandawa (Yudistira, Bima dan Arjuna). Meski berkarakter jahat, tapi dalam diri Karna ada sifat ksatria. Ia dermawan kepada fakir miskin, tapi tak jarang bersifat angkuh dan sombong.

Yudistira adalah putra pertama pasangan Kunti dan Pandu. Sebagai anak tertua, ia dinobatkan menjadi raja dan memerintah kerajaan Amarta. Dari semua saudaranya, Yudistira adalah sosok yang paling baik wataknya. Ia tulus dan menghargai kesetiaan. Yudistira juga merupakan sosok yang sangat bijaksana.

Tokoh Pandawa kali ini adalah Bheema atau Bima. Bima merupakan putra kedua dari Pandu dan Dewi Kunti. Dalam kisah disebutkan bahwa Bima merupakan titisan dari Batara Bayu atau dewa angin. Bima yang memiliki tubuh yang gagah dan berotot adalah orang yang paling kuat dari para Pandawa lainnya. Meski memiliki sifat yang kasar dan cepat marah, namun Bima memiliki hati yang sangat lembut. Bima dikenal sebagai salah seorang dari Pandawa yang paling ditakuti oleh musuh.

Arjuna adalah putra Pandu dan Kunti yang memiliki wajah sangat rupawan. Ia berhati lemah lembut, tapi juga seorang playboy kelas kakap. Arjuna mahir dalam memanah, dan ia memiliki jiwa yang ksatria

Nakula adalah putra Pandu dari istri kedua, Madri. Pria tampan ini adalah saudara kembar dari Sadewa. Bahkan, menurut Drupadi, Nakula lebih tampan daripada Arjuna. Sayangnya, hampir sama seperti kakaknya, Nakula senang membanggakan ketampanannya. Tapi ia sangat pandai merawat kuda dan memahami astrologi dengan baik.

Sadewa merupakan anak yang terlahir dari istri Pandu yaitu Madri karena bantuan Batara Aswin (Dewa Tabib). Nakula dan Sadewa adalah anak kembar dimana Nakula sebagai saudara yang lebih tua. Nakula memiliki wajah yang tampan dari Sadewa namun Sadewa lebih cerdas dari Nakula. Keduana merupakan anggota termuda dari Pandawa.

Lahir dari pasangan Detarastra dan Gandari, Duryodana adalah reinkarnasi dari iblis Kali. Tak heran kalau ia jadi sosok yang paling jahat dan licik di antara 100 orang Kurawa. Sebagai anak tertua, Duryodana dinobatkan sebagai raja di kerajaan Kuru. Ia adalah seorang yang memiliki sifat jujur, tapi sayang, Duryodana mudah terpengaruh hasutan dan tidak berpikir panjang.

Sangkuni adalah saudara kandung Gandari, ibu anak-anak keluarga Kurawa. Dengan kata lain, ia adalah paman dari para Kurawa. Sebenarnya, Sangkuni adalah seorang pria cerdas. Sayangnya, ia menggunakan kecerdasannya untuk menghasut orang lain demi mendapatkan apa yang ia mau. Mulutnya manis dan lidahnya tajam, dan tentu saja, ia sangat licik.

Drupadi adalah putri dari Drupada. Ia lahir dari api suci setelah ayahnya melakukan Putrakama Yadnya. Perempuan yang dikisahkan memiliki kulit hitam dan rambut panjang ini adalah istri dari kelima Pandawa. Drupadi juga melahirkan anak dari masing-masing Pandawa. Tapi, di kemudian hari ia lebih dikenal sebagai istri Yudhistira, tapi hatinya lebih memilih Arjuna.

Kunti adalah ibu dari tiga Pandawa, Yudistira, Bima dan Arjuna. Selain itu, ia juga ibu kandung Karna. Dalam kisah Mahabharata, Kunti adalah istri sah pertama Pandu. Setelah Pandu meninggal, ia mengasuh dua anak suaminya dari istri lain, Nakula dan Sadewa. Dan setelah perang Baratayudha berakhir, ia pergi bertapa sampai akhir hayatnya.

Gandari adalah ibu dari 100 orang anak Kurawa. Putri dari kerajaan Gandara ini menikahi Drestarasta, pangeran tertua dari kerajaan Kuru yang buta. Semenjak menikah, ia memilih untuk menutup matanya sendiri agar tidak bisa melihat keindahan dunia. Selain itu, ia ingin merasakan kegelapan seperti yang dialami oleh suaminya.
Related Post
Cara mempelajari komputer windows
Film Mahadewa, Mahabharata, Hatim

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar